Rabu, 26 Juni 2013


3. Fungsi Asesmen Berbasis kelas
Kita semua telah tahu bahwa tugas pendidik adalah mendesain materi dan situasi di kelas agar siswa
dapat belajar untuk mencapai kompetensi yang dipersyaratkan. Setelah Anda mempelajari apa
keunggulan dan tujuan dari asesmen khusunya asesmen berbasis kelas, maka perlu pula diketahui
fungsi dari penilaian kelas tersebut. Secara rinci fungsi dari penilaian kelas dapat dijelaskan sebagai
berikut (Diknas, 2006):
a. Kalau tujuan pembelajaran adalah pencapaian standar kompetensi maupun kompetensi dasar, maka
penilaian kelas ini dapat menggambarkan sejauhmana seorang peserta didik telah menguasai suatu
kompetensi.
b. Asesmen berbasis kelas dapat berfungsi pula sebagai landasan pelaksanaan evaluasi hasil belajar
peserta didik dalam rangka membantu peserta didik memahami dirinya, membuat keputusan tentang
langkah berikutnya, baik untuk pemilihan program, pengembangan kepribadian maupun untuk
penjurusan, dalam hal ini terkait erat dengan peran guru sebagai pendidik sekaligus pembimbing.
c. Sejalan dengan tujuan asesmen yang telah dikemukakan di atas maka salah satu fungsi asesmen
berbasis kelas ini adalah menemukan kesulitan belajar dan kemungkinan prestasi yang bisa
dikembangkan peserta didik dan sebagai alat diagnosis yang membantu pendidik menentukan apakah
seorang siswa perlu mengikuti remedial atau justru memerlukan program pengayaan.
d. Dengan demikian asesmen juga akan berfungsi sebagai upaya pendidik untuk dapat menemukan
kelemahan dan kekurangan proses pembelajaran yang telah dilakukan ataupun yang sedang
berlangsung. Temuan ini selanjutnya dapat digunakan sebagai dasar penentuan langkah perbaikan
proses pembelajaran berikutnya, guna peningkatan capaian hasil belajar siswa .
e. Kesemuanya dapat dipakai sebagai kontrol bagi guru sebagai pendidik dan semua stake holder
pendidikan dalam lingkup sekolah tentang gambaran kemajuan perkembangan proses dan hasil
belajar peserta didik.